Minggu, 16 November 2008

Para Pendusta Itu Ada Tiga Puluh Orang

“Dan ingatlah ketika Isa bin Maryam AS berkata: Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab yang turun sebelumku, yaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan datangnya seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad, maka tatkala Rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata; Ini adalah sihir yang nyata” [QS. As-Shaf, 6]

Nabi Muhammad SAW merupakan Nabi dan Rasul utusan Allah SWT terakhir yang diutus ke muka bumi dan tidak ada Nabi setelahnya, siapapun dan aliran apapun yang membercayai adanya Nabi setelah Nabi Muhammad SAW maka orang atau aliran itu sesat dan jika mereka tidak kembali atau bertaubat maka dihukumi sebagai orang dan aliran yang sesat keluar dari Agama Islam. Allah SWT berfirman “Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seprang laki-laki dia antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi, dan adalah Allah Maha mengetahui segala sesuatu” [QS. Al-Ahzab, 40]

Di dalam ayat ini jelas dinyatakan oleh Allah SWT bahwa Nabi Muhammad SAW itu adalah Nabi dan Rasul terakhir tidak ada Nabi setelahnya, dinyatakan dalam hadist yang diriwayatkan oleh Tsauban ra, Rasulullah SAW bersabda; “Sesungguhnya akan ada pada umatku tiga puluh pendusta semuanya mengaku sebagai seorang Nabi, aku adalah penutup para Nabi dan tidak ada Nabi setelah aku”

Di dalam hadist lain yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik ra, Rasulullah SAW bersabda; “Di dalam umatku ada para pendusta dan Dajjal mereka berjumlah dua puluh tujuh orang laki-laki dan empat wanita, sungguh aku adalah penutup para nabi dan tidak ada nabi setelah aku”

Dari keterangan hadist-hadist tersebut jelas dikatakan bahwa sepeninggalan Nabi Muhammad SAW akan banyak orang-orang yang mengaku Nabi dan Rasul, bahkan jumlah mereka hingga mencapai tiga puluh orang dan yang terakhir adalah Dajjal.

Ketika menjelaskan riwayat-riwayat tentang akan adanya tiga puluh Nabi palsu sebelum datangnya hari kiamat, para ulama mengatakan “Yang tergolong tiga puluh orang nabi palsu itu adalah mereka yang memiliki pengikut banyak dan menyebar ke beberapa wilayah”.

Saat di satu wilayah ada seseorang yang ‘mengaku nabi’ lalu masyarakat Muslim tidak perduli dan membiarkannya kemudian pengikutnya bertambah dan semakin banyak serta menyebar ke beberapa wilayah maka dia akan menjadi salah satu dari tiga puluh orang yang disebutkan oleh Rasulullah SAW, oleh karena itu gerakan amal ma’ruf nahi munkar kita dapat memperlambat datangnya musibah terutama musibah terbesar yaitu hari kiamat.

Tidak ada komentar: