Senin, 10 November 2008

I. Muqadimah - Indahnya Bertaubat

Setelah memuja dan memuji Allah SWT Tuhan Semesta alam dan Sholawat kepada Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi dan Rasul penutup dari seluruh utusan. Semoga keridhaan Allah SWT selalu terlimpah pada para sahabat, rabi’in dan tabiut-tabiin serta seluruh umatnya yang selalu ber-istiqamah mengikuti sunnah-sunnahnya.

Pada zaman sekarang banyak kita menemui kaum Muslimin yan g menganggap kecil atau enteng perbuatan-perbuatan dosa, bil adiingatkan dengan ringannya mereka mengatakan “Ah, inikan hanya dosa kecil, bukankah Allah SWT Maha Pengampun lagi Maha Penyayang?”. Seprang sahabat Rasul yang bernama Abu Said al-Khudri ra mengatakan: “Saai ini kalian mengerjakan perbuatan yang menurut kalian pekerjaan itu merupakan amalan yang lebih kecil dan lebih halus daripada sehelai rambut padahal dahulu kami menganggapnya sebagai perbuatan yang sangat besar dan dapat menjadi penyebab kehancuran”

Bila di generasi Tabi’in yaitu gengerasi setelah sahabat saja sudah terjadi ‘peremehan (menganggap remeh)’ terhadap suatu dosa, lalu bagaimana di masa sekarang? Dari Atsar ini jelas tergambar bagaimana bahaya hidup di masa sekarang, sebab banyak dari kaum Muslimin di sekitar kita yang menganggap kecil dosa dan perbuatan maksiat bahkan tidak sedikit dosa yang terhitung besar-pun diremehkan oleh mereka. Karena adanya sikap ‘meremehkan’ inilah akhirnya kemaksiatan dan perbuatan dosa menyebar luas di masyarakat dan tidak ada usaha untuk menghentikannya. Padahal sikap seperti inilah yang menjadi penyebab murkanya Allah dan turunnya berbagai bencana serta siksa di hari kiamat kelak.

Di mata para ulama salaf tidak ada dosa kecil, semua dosa itu besar sebab mereka memiliki motto ‘Terhadap siapa saya melakukan dosa dan bukan dosa apa yang saya lakukan’, jadi mereka melihat Allah-nya dan bukan pelanggarannya, sekecil apapun pelanggarannya itu jika aturan Allah SWT yang dilanggarnya menurut mereka adalah besar.

“Kemaksiatan sekecil apapun bila dipandang remeh akan menjadi besar dipandangan Allah SWT”

Semoga tulisan yang sangat sederhana ini membawa kita semua tersadar untuk tidak lagi ‘meremehkan’ dosa dan kemaksiatan sekecil apapun dan segera menginggalkannya serta kembali ke jalan lurus yang dibawa oleh Rasulullah SAW.

Tidak ada komentar: